Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, kerja keras Bagnaia berakhir sia-sia ketika dia justru terjatuh dari kuda besinya yang tiba-tiba mengalami selip ban depan.
Beruntung bagi Bagnaia, Bastianini setidaknya mengurangi kerugiannya.
Keberhasilan Bastianini mengalahkan Martin di lap terakhir membuat Bagnaia hanya terpaut 24 poin dari seharusnya 29 poin kalau Martin yang menang.
Meski demikian, selisih poin yang mendekati poin kemenangan di balapan utama jelas bukan sesuatu yang diharapkan Bagnaia.
Bukan kali ini saja Bagnaia kehilangan momentum ketika sudah begitu dekat untuk menggeser Martin dari puncak klasemen.
Situasi serupa juga dialami ketika gagal finis di balapan utama MotoGP Aragon di mana saat itu dia juga terjatuh saat sedang mengejar podium.
Di sisi lain, Martin berhasil membuka peluang juara lebih lebar karena menjauhkan selisih poinnya dengan Bagnaia.
Setelah blunder flag-to-flag di balapan utama MotoGP San Marino dan cuma runner-up di sprint MotoGP Emilia Romagna, Martin hanya terpaut 4 angka saja dari Bagnaia sebelum balapan ini.
Meski demikian, Martin tak benar-benar puas.
Apalagi, kemenangan menjadi hasil yang dirasanya pantas andaikan tidak ada drama senggolan dengan Bastianini di lap terakhir.