Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tadinya bersebelahan, Bastianini pun memenangi balapan dengan gap yang jauh yaitu 5 detik atas Martin yang berhenti sejenak.
Untungnya, posisinya tidak turun lebih jauh lagi karena keunggulan yang jauh atas Marc Marquez (Gresini Racing) yang mewarisi posisi ketiga.
"Saya percaya diri dengan pace yang konstan sejak awal. Enea kemudian mendekat dan dia menutup gapnya," ucap Martin kepada reporter MotoGP di parc ferme.
"Yah, menurut saya manuvernya mungkin sedikit berlebihan karena dia mendorong saya keluar dari trek sehingga saya tidak bisa melawan balik."
"Mungkin tadi sesudah itu saya membuat gestur karena emosinya masih sangat panas."
"Bagaimanapun, saya pikir saya adalah pembalap yang lebih kuat dan hasilnya berbeda. Tidak apa-apa, kita coba lagi di balapan selanjutnya," ucapnya berusaha legawa.
ONE LAP TO GO! @BESTIA23 FORCES @88JORGEMARTIN TO GIVE! #EmiliaRomagnaGP pic.twitter.com/l7zz01URvj
— MotoGP (@MotoGP) September 22, 2024
Sementara itu, pendapat berbeda diungkapkan Bastianini.
Menurut Bestia, manuvernya masih di dalam batas wajar kendati di satu sisi mengakui bahwa Martin begitu sulit untuk disalip.
"Ini adalah balapan yang hebat," ucap pembalap tuan rumah itu.
"Jorge tampil dengan sempurna sepanjang balapan dan sulit untuk berusaha menyalipnya."