Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tentunya, pemimpin klasemen, meskipun keunggulannya kecil, punya lebih banyak peluang daripada peringkat kedua," kata Marquez, dilansir dari AS.com.
"Dan saat ini yang menjadi favorit adalah Martín, karena dia memiliki keunggulan dan saya pikir itulah yang akan menandai akhir musim ini."
"Kesalahan-kesalahan ini, yang terjadi di lap-lap pertama dan kemudian keinginan untuk bangkit, karena kita melaju hingga batas kemampuan."
"(Di balapan MotoGP Emilia Romagna) kita bisa melihat bahwa ketika kita ingin mendorong sedikit lebih banyak...."
Marquez merujuk kepada kecelakaan tunggal yang dialami Bagnaia ketika berusaha mengejar Bastianini dan Martin.
Masalah ban membuat Bagnaia telat panas. Apes, ketika sudah menjadi yang tercepat di lintasan, sang juara bertahan malah bubar jalan.
"Saya pikir tidak ada gunanya menjalani dua balapan di sirkuit yang sama, karena kita sudah mencapai batas kemampuan," imbuh Marquez.
"Kita melihatnya dengan jatuhnya Acosta, dengan Pecco. Kita mencari sesuatu yang sedikit lebih baik dan itu momennya," ujar Marquez.
Selanjutnya, MotoGP 2024 akan berlanjut ke seri MotoGP Indonesia 2024 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 27-29 September.
Persaingan antara Bagnaia dan Martin kembali dinanti setelah keduanya menjadi pemenang pada dua balapan tahun lalu di Mandalika.
Martin menjadi pemenang Sprint, sementara Bagnaia menguasai balapan utama pada MotoGP Indonesia 2023.