Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Marquez Bicara Peluang Jorge Martin Apakah Bisa Kalahkan Bagnaia dalam Perburuan Gelar Juara MotoGP
"Mereka berdua ingin menang, mereka adalah dua pembalap hebat dan dua juara hebat yang menjalani balapan yang luar biasa," kata Manajer Tim Ducati itu.
"Saya pikir baik Martin dan Bastianini melebar. Mereka berdua kebablasan, Jorge melebar tapi masih mencoba untuk menutup celah."
"Kemudian jelas bahwa ketika Jorge mencoba menutup di saat-saat terakhir, mereka bersenggolan."
"Namun dalam pengereman itu, mereka berdua sama-sama melampaui batas kemampuan," tuturnya menjelaskan.
Insiden tersebut pada akhirnya menghadirkan beberapa teori liar.
Sebab, Bastianini secara tidak langsung membantu rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang cuma tertinggal 24 poin, alih-alih 29 jika Martin menang.
Bagnaia tidak mendapatkan poin dari balapan kandangnya karena terjatuh saat berusaha mengejar Bastianini dan Martin.
Bagnaia masih menjadi ujung tombak Ducati kendati Bastianini juga masih punya peluang dalam perburuan gelar juara.
Selain itu, berbeda dengan Martin dan Bastianini yang akan hengkang ke pabrikan lain musim depan, Bagnaia dipertahankan karena menjadi juara dunia MotoGP secara back-to-back.