Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, Marquez merasa sedikit minder dengan kecepatan yang ditunjukkan dua rival terkuatnya itu.
Cuaca yang sulit diprediksi dalam balapan-balapan di Asia membuka kesempatan baginya untuk membuat kejutan.
Performa Marquez memang lebih keluar saat kondisi lintasannya sulit, apalagi karena motornya paling inferior.
Di antara keempat pembalap yang bersaing, hanya Marquez yang berbekal motor lama Ducati.
Akan tetapi, mengharapkan bantuan dari faktor di luar kendali diri sendiri adalah cara yang keliru untuk memburu kemenangan menurutnya.
"Memang benar bahwa di Asia segala sesuatu bisa terjadi, mulai dari kondisi cuaca," kata Marquez.
"Saya ingin mengatakan bahwa (kesempatan untuk memperebutkan gelar juara dunia) ada di tangan saya."
"Saya juga memiliki kecepatan, tapi realitanya tidak seperti itu. Ketika kondisinya sempurna, ada dua pembalap yang lebih cepat dari saya."
"Ketika Anda memulai hari Kamis dengan melihat apakah akan turun hujan atau tidak, Anda tidak siap."