Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, tak terlalu khawatir dengan ancaman sanksi dari PSSI.
Sanksi tersebut berpeluang diberikan setelah terjadi kericuhan usai laga Persib vs Persija.
Laga ini terlaksana di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (23/9/2024).
Persib berhasil mengalahkan Persija dengan skor 2-0.
Namun sayang, kemenangan Persib dinodai dengan aksi tidak terpuji suporter.
Suporter banyak yang turun ke lapangan tepat setelah pertandingan.
Ratusan bobotoh turun ke lapangan dan berseteru dengan steward.
Kabar terkini menyebut ada setidaknya 8 steward yang mengalami luka-luka.
PSSI sendiri meminta Persib turut bertanggung jawab atas kejadian ini.
Baca Juga: Komentar David da Silva Soal Gol Indah Dimas Drajad ke Gawang Persija
Hal tersebut tak terlepas dari status Persib yang menjadi tuan rumah saat melawan Persija.
"Ini yang memang masuk ranah hukum harus masuk ranah hukum."
"Tetapi di sisi lain, klub harus beranggung jawab juga terhadap kondisi ini tidak boleh lepas tangan."
"Jadi kita harapkan klub secepatnya juga menyelesaikan ini masalah mereka dengan suporter di sisi lain juga diharapkan kalau ada tindakan kriminal harus diselesaikan secara hukum."
"Dan tidak ada kata tolerir untuk kekerasan di dalam lapangan alasan apa pun tidak bisa dipakai," kata Arya Sinulingga selaku anggota Exco PSSI.
Sementara itu, Umuh Muchtar tak terlalu khawatir dengan sanksi yang mengancam Persib.
Menurutnya, Persb sudah terbiasa dengan sanksi dari PSSI.
Terkait kericuhan suporter, Umuh Muchtar mengaku tak mengetahui kejadian tersebut karena sudah meninggalkan lapangan.
"Saya tidak tahu, ya."
"Kalau saya tahu dan saya mendengar baru saya bicara."
"Karena saya tadi langsung masuk ke locker, saya masuk ke ruang ganti," kata Umuh Muchtar, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Ya itu mah risiko (sanksi), udah biasa kita disanksi," ujarnya.
Lebih lanjut, Umuh Muchtar berharap kejadian serupa tak kembali terulang.
Umuh Muchtar ingin semua pihak saling memaafkan.
"Saya minta kondusif lagi aja ya."
"Udah harus saling memaafkan bila ada kesalahan-kesalahan ya."
"Giamanapun juga selalu ada kekurangan, ada kesalahan ya."
"Yang nomor satu kita Persib bisa menang lagi itu upah kekecewaan gitu," ucap Umuh Muchtar.