Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diggia mengalami dislokasi bahu kiri sejak kecelakaan di GP Austria, dan belum mengambil langkah operasi.
Sehingga dia selama ini menjalani balapan dengan agak menahan rasa sakit.
Terlebih, kecelakaan di sesi latihan di Misano kemarin bertambah menyebabkan dia cedera tulang rusuk dan tulang selangka.
"Itu adalah akhir pekan yang sulit," kata Diggia merefleksikan hasil balapan sebelum bertolak ke Indonesia, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Karena jatuh pada hari Jumat, kekuatan saya melemah."
"Saya meraskan sakit di bahu kiri saya dan kemudian saya merasa agak mati rasa di lengan kanan saya. Feeling mengendarai motor tidak pernah enak, kemajuan saya sedikit sekali dan saya tidak bisa cukup cepat," ucap pembalap 26 tahun itu.
Kendati mengalami akhir pekan di Misano yang kurang enak, Diggia tidak mau berputus asa.
Akhir pekan ini, waktu yang tepat untuk menata kembali semuanya.
Apalagi, balapan akan berlangsung di kandang sponsor utama timnya, Pertamina Enduro di Sirkuit Mandalika.
Diggia antusias dan menantikan petualangannya di Lombok.