Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, bersikap optimistis jelang balapan di MotoGP Indonesia 2024.
Keberangkatan Diggia menuju Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat dalam rangka mengikuti MotoGP Indonesia 2024 memang agak kurang dihiasai kabar menyenangkan.
Pembalap asal Italia itu beralih dari seri Emilia Romagna ke Indonesia dengan bayang-bayang wajah masam.
Penalti waktu akibat tekanan ban rendah telah membuat Diggia mengalami penurunan posisi pada hasil finisnya di Misano, pekan lalu.
Dari finis ke-13, dia harus rela tercatat resmi dengan finis ke-18 pada sesi sprint.
Untungnya, pada balapan utama, Diggia masih dapat poin berkat finis ke-14.
Meski begitu, pengalaman dari seri GP Emilia Romagna lalu kurang enak.
Apalagi untuk persiapan menuju Sirkuit Mandalika pekan ini.
Diggia sempat mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas. Dia terkena di bagian bahu kirinya yang sedang menjalani pemulihan cedera.
Diggia mengalami dislokasi bahu kiri sejak kecelakaan di GP Austria, dan belum mengambil langkah operasi.
Sehingga dia selama ini menjalani balapan dengan agak menahan rasa sakit.
Terlebih, kecelakaan di sesi latihan di Misano kemarin bertambah menyebabkan dia cedera tulang rusuk dan tulang selangka.
"Itu adalah akhir pekan yang sulit," kata Diggia merefleksikan hasil balapan sebelum bertolak ke Indonesia, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Karena jatuh pada hari Jumat, kekuatan saya melemah."
"Saya meraskan sakit di bahu kiri saya dan kemudian saya merasa agak mati rasa di lengan kanan saya. Feeling mengendarai motor tidak pernah enak, kemajuan saya sedikit sekali dan saya tidak bisa cukup cepat," ucap pembalap 26 tahun itu.
Kendati mengalami akhir pekan di Misano yang kurang enak, Diggia tidak mau berputus asa.
Akhir pekan ini, waktu yang tepat untuk menata kembali semuanya.
Apalagi, balapan akan berlangsung di kandang sponsor utama timnya, Pertamina Enduro di Sirkuit Mandalika.
Diggia antusias dan menantikan petualangannya di Lombok.
"Kami menatap ke depan dan tidak akan menyerah!" ujar Diggia.
Pertamina Enduro VR46 menjadi salah satu tim yang diperhitungkan dalam kompetisi di MotoGP Indonesia 2024.
Tim balap milik Valentino Rossi itu akan diperkuat Diggia dan Marco Bezzecchi yang asli jebolan Akademi VR46 milik The Doctor.
Khusus Diggia, dia pernah punya memori manis di Sirkuit Mandalika pada seri GP Indonesia 2023 lalu. Saat itu, dia berhasil membukukan finis terbaiknya di posisii keempat ketika masih membela tim Gresini.
Prestasi itu membuka gerbang kesuksesan Diggia yang kemudian berhasil meraih podium perdananya di kelas MotoGP pada seri sesudah itu yakni pada MotoGP Australia, hingga berhasil mengecap kemenangan pertama di seri GP Qatar.