Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih berusia 60 tahun itu kebingungan harus melakukan apa untuk mengatasi masalah ini.
"Saat melawan Persik kita bekerja keras. Tetapi saat ada momentum kesalahan dan kita ketinggalan."
"Saya tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk bisa mengatasi permasalahan ini," jelasnya.
"Sepak bola yang kita lihat adalah hasil akhir, itu yang akan menentukan untuk laga karena sebagaimana kita bekerja keras, kita tidak bisa diapresiasi kalau tidak menang," ucap Milo.
"Yang cukup ironis adalah kita bisa mendominasi laga, tetapi tidak bisa mencetak gol. Sebagus apapun peluang kalau tidak gol itu tidak berarti," imbuhnya.
Milo menambahkan timnya akan berbenah untuk laga berikutnya.
"Ya cukup sedih ketika kita kalah, tapi yang harus kita lakukan, kita tidak punya opsi menyerah. Kita harus bangkit untuk laga selanjutnya," pungkasnya.
Setelah ini, Persis akan menjalani laga tandang lawan Semen Padang pada 29 September 2024.