Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Sebut Francesco Bagnaia Tidak Butuh Marc Marquez di Sisinya untuk Buktikan bahwa Dia No.1

By Delia Mustikasari - Kamis, 26 September 2024 | 13:27 WIB
Legenda balap, Valentino Rossi, berpose dengan pembalap akademinya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo, dalam pesta kemenangan pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 30 April 2023. (TWITTER.COM/VRRIDERSACADEMY)

"Ia tidak menyesalinya. Dia tentu mengharapkan sesuatu yang lebih baik. Tetap,  ia termotivasi dan positif. Ia yakin bahwa Honda akan menang, meskipun itu lebih lambat dari yang diharapkannya," aku The Doctor.

Rossi juga menegaskan bahwa di Italia mereka memiliki struktur yang sangat baik untuk para insinyur, sementara di Spanyol tim memilikinya untuk para pembalap.

"Mengapa para insinyur Italia begitu dominan? Mungkin karena hasrat kami terhadap olahraga bermotor. Kami juga memiliki universitas yang sangat bagus yang melatih teknisi di berbagai disiplin ilmu," ucap Rossi.

"Di sisi lain, sejauh menyangkut pembalap, kami tidak sebaik di Spanyol. Ada sejumlah struktur di sana yang memungkinkan kaum muda untuk naik dalam hierarki dengan bimbingan dan dukungan yang sangat baik."

"Kami melakukan banyak hal, tetapi tidak sebaik yang dilakukan orang Spanyol."

Francesco Bagnaia sedang berjuang untuk gelar juara dunia lainnya. Apakah ini membuat Rossi terkesan?

"Di satu sisi, ya… Apa yang telah dicapainya sangat mengesankan. Di sisi lain, saya mengenalnya dengan baik dan saya selalu berpikir bahwa ia mampu tampil di level setinggi itu. Saya tidak pernah meragukan kemampuannya di motor MotoGP," ucap Rossi.

Baca Juga: Daftar Pemenang MotoGP Indonesia: Ada Valentino Rossi dan Selebrasi yang Kecepetan karena Saking Kuatnya

Apakah The Doctor berpikir kedatangan Marc dapat menggoyahkan Bagnaia?

"Ini bisa jadi sulit bagi Pecco Sejujurnya, saya belum begitu memahami keseluruhan ceritanya. Saya pikir Jorge Martin akan mengenakan seragam merah tahun depan," kata Rossi.