Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagnaia baru saja menorehkan hasil minor dengan karena mengalami crash dalam balapan kandangnya di Sirkuit Misano, Italia pada GP Emilia Romagna.
Hal itu berbanding terbalik dengan rekan setimnya Bastianini yang mampu keluar sebagai pemenang akan tetapi dia masih terlalu jauh dari Martin.
Dengan enam seri yang tersisa termasuk MotoGP Indonesia 2024 akhir pekan ini, Martin dipandang berada di atas angin untuk merebut gelar juara dunia.
Hal itulah yang diungkapkan oleh pembalap andalan Aprilia Racing, Aleix Espargaro.
Bagi rider berusia 35 tahun tersebut, peluang Martin untuk meraih gelar juara dunia musim ini hanya bisa digagalkan oleh dirinya sendiri.
Kans meraih gelar juara dunia sudah di ambang tangan Martin jika dia tidak membuat kesalahan dengan terjatuh atau hal lain yang merugikan.
"Bagi saya, hanya Jorge Martin yang bisa membuat gelarnya lepas," kata Aleix Espargaro, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Lebih lanjut, pandangan Espargaro cukup beralasan karena Martin merupakan rider yang konsisten menorehkan ritme cepat di lintasan.
"Dia adalah pembalap tercepat, saya telah mengatakannya sejak lama," ucap Espargaro.
Di sisa seri yang ada, Espargaro merasa Martin masih akan sulit dikalahkan oleh para rival-rivalnya termasuk Bagnaia.