Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marc Marquez datang sebagai penyelamat.
Setelah merebut posisi ketujuh, Marquez membiarkan Bagnaia berpegangan pada motornya dalam perjalanan kembali ke garasi tim setelah sesi berakhir.
Bagnaia sempat memegangi lengan kanan Marquez tetapi ditepis.
Sebagai informasi, lengan kanan menjadi bagian tubuh paling rapuh bagi Marquez setelah cedera panjang yang memerlukan empat kali operasi selama dua tahun.
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, tampak tersenyum melihat kebersamaan dua calon pembalapnya tersebut.
The @ducaticorse taxi, #MotoGP2025 edition #IndonesianGP pic.twitter.com/MONdSarXEa
— MotoGP (@MotoGP) September 27, 2024
Marquez akan bergabung dengan Bagnaia di garasi tim pabrikan Borgo Panigale pada MotoGP musim 2025 dan 2026.
Meski Bagnaia adalah anak didik Valentino Rossi, seteru abadi Marc Marquez, rasa hormat sudah terlihat di antara keduanya.
Salah satu contohnya adalah gestur Bagnaia untuk menenangkan para fan yang mencemooh Marquez di atas podium setelah balapan MotoGP San Marino.
Langkah Ducati untuk mendatangkan Marquez sempat dikritik karena ibarat menyatukan dua matahari di dalam tim.
Bagnaia pun sempat berkomentar bahwa kolaborasinya dengan Marquez sebagai rekan setim bisa saja menjadi bencana.