Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nwaneri merangsek hingga ke depan kotak penalti Leicester City dan memilih melepaskan tembakan jarak jauh.
Tembakan Nwaneri sebenarnya akurat, tetapu Mads Heransen punya konsentrasi penuh untuk menepisnya.
Heransen kembali menjadi tembok yang kokoh kala menyelamatkan gawangnya dari sunfulan Riccardo Calafiori pada menit ke-88.
Sikap pantang menyerah Arsenal akhirnya berhasil menaklukkan keperkasaan Heransen.
Arsenal mendapat sepak pojok pada menit ke-90+4 yang dieksekusi oleh Bukayo Saka.
Leandro Trossard menerima bola di sisi kanan gawang Leicester City.
Trossard secara refleks langsung menendang bola yang bergulir ke arahnya di antara kerumunan di depan gawang.
Tembakan Trossard sempat memantul di tanah sebelum menghujam gawang Heransen.
Usai peluit akhir dibunyikan, Mikel Arteta bersorak di tepi lapangan karena timnya berhasil meraih poin penuh.
Arsenal 3-2 Leicester City (Gabriel Martinelli 20', Leandro Trossard 45+1', 90+4' - James Justin 47', 63')
Susunan pemain:
Arsenal (4-4-2): 22-David Raya; 12-Jurrien Timber, 6-Gabriel Magalhaes, 2-William Saliba, 33-Riccardo Calafiori; 7-Bukayo Saka, 5-Thomas Partey (53-Ethan Nwaneri 85'), 41-Declan Rice, 11-Gabriel Martinelli (30-Raheem Sterling 74'); 29-Kai Havertz, 19-Leandro Trossard (9-Gabriel Jesus 90+8')
Pelatih: Mikel Arteta
Leicester City (4-2-3-1): 30-Mads Heransen; 16-Victor Kristiansen, 5-Caleb Okoli (7-Abdul Fatawu Issahak 90+4'), 3-Wout Faes, 2-James Justin; 8-Harry Winks, 22-Oliver Skipp (11-Bilal El Khannous 90+1'); 10-Stephy Mavididi (14-Bobby De Cordova-Reid 90+1'), 6-Wilfred Ndidi (29-Odsonne Edouard 90+8'), 40-Facundo Buonanotte (18-Jordan Ayew 85'); 9-Jamie Vardy
Pelatih: Steve Cooper