Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alhasil Juventus mengepak kemenangan tiga gol tanpa balas atas Genoa.
Diakui oleh Thiago Motta, babak kedua menjadi momen bagi timnya untuk meraih kemenangan.
Perubahan taktis yang dilakukannya pada paruh kedua turut memengaruhi hasil pertandingan.
Meskipun tidak mengganti pemain hingga laga menuju menit ke-65, Motta menyebutkan bahwa perubahan posisi dari beberapa pemainnya membuahkan hasil manis dalam formasi 4-2-3-1.
Pergeseran Pierre Kalulu yang semula dari bek sentral menjadi bek sayap dilanjutkan Kenan Yildiz dan Koopmeiners lebih ke tengah adalah otak-atik Motta untuk membuat Juventus mencetak gol.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Masih Tinggalkan Pengaruh di Juventus, Dusan Vlahovic Jadi Pengikut Setia
"Hal tersebut benar adanya. Dengan memotong ke dalam, Yildiz membuka ruang bagi para pemain sayap kami untuk maju ke depan, yang juga lebih cocok dengan sistem yang dimainkan Genoa," ucap Motta, dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Juga perlu ada pemahaman tentang apa yang perlu kami lakukan di lapangan dan terbukti jauh lebih baik di babak kedua."
"Setelah kami unggul, tentu saja Genoa harus bermain lebih terbuka dan menekan lebih tinggi, yang memberi kami ruang untuk menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol."