Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Era Korea Remehkan Asia Tenggara Kini Sudah Berakhir, Shin Tae-yong Merasa Timnas Negaranya Stagnan

By Bagas Reza - Minggu, 29 September 2024 | 14:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampak menonton laga pekan kelima Liga 1 2024 antara Persija versus Dewa United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2024) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Saya tidak punya perasaan khusus karena saya mencoba melakukan yang terbaik di posisi saya."

"Saya minta maaf kita bertemu Korea di perempat final dan membuat mereka gagal lolos 10 kali berturut-turut (ke Olimpiade)," tambahnya.

Jika bertemu Korea kembali, atau berhadapan di level senior, Shin Tae-yong yakin timnas Indonesia mampu meladeninya.

Shin berani menjamin bahwa era Korea meremehkan ASEAN kini sudah berakhir.

Baca Juga: Eksperimen Pelatih Port FC Tetap Sandingkan Bek Timnas Indonesia dan Thailand, Asnawi Nostalgia Peran Saat Tahan Prachuap FC

TOMMY NICOLAS/BOLAPORT.COM
Laga Korea Selatan vs Timnas U-23 Indonesia di babak perempat final Piala Asia U-23 2024, Kamis (25/4/2024) di Doha, menjadi ajang adu taktik antara Hwang Sun-hong dengan Shin Tae-yong.

"Saya pikir Korea akan menguasai 60 persen, kita 40 persen (ball possesion)," kata Shin Tae-yong.

"Korea akan mendominasi jalannya laga."

"Tetapi era Asia Tenggara bisa dikalahkan Korea dengan mudah seperti dulu, kini sudah berakhir," tambahnya.

Mengenai perkembangan timnas Korea yang disebut stagnan, Shin Tae-yong pun beranggapan bila federasi perlu menata ulang sistem yang mereka pakai.