Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim lalu, Martin yang menang pada Sprint justru terjatuh pada balapan hari Minggu yang menjadi salah satu faktor gagal meraih gelar juara dunia.
Sementara tahun ini, Martin sempat kembali mendapatkan hasil buruk usai terjatuh di Tikungan 16 pada Sprint.
Martin mengakui dirinya terbayang-bayang dengan kecelakaan yang dialaminya di Mandalika.
Apalagi pada balapan tahun ini hanya 12 pembalap yang mampu finis pada MotoGP Indonesia 2024.
"Saya sangat senang, Anda tahu. Ini bukan hanya kemenangan, karena saya pikir setelah semua yang terjadi musim lalu, setelah kecelakaan kemarin, Anda tahu, cukup sulit untuk mencapai performa seperti itu," tutur Martin.
"Saya memiliki banyak hal, tidak ada keraguan karena saya memiliki kepercayaan diri, tetapi saya memikirkan tentang kecelakaan di setiap tikungan."
"Jadi kami dapat menemukan perasaan itu selama balapan dan menang hari ini dengan jarak itu, itu luar biasa."
"Pedro memberikan banyak tekanan, jadi saya sangat senang, dan saya pikir kami siap untuk balapan berikutnya, terima kasih."
"Saya sangat senang berada di sini di Indonesia dan saya berharap dapat bertemu Anda tahun depan," ujar Martin.
Kemenangan ini membuat Martin masih memimpin perolehan poin atas Francesco Bagnaia dengan terpaut 21 angka pada klasemen sementara.