Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Begitu saya menyalipnya dengan pasti, saya cepat, saya melakukan putaran cepat tetapi. Kami masih belum benar-benar mengerti apa yang terjadi. Saya kehilangan kendali di tikungan 10."
"Itu memang pengereman yang kuat, tetapi itu bukan hal yang luar biasa."
"Pokoknya, kami memang mengalami kecelakaan, tetapi saya pikir kami harus optimis. Kami cepat sepanjang akhir pekan dan dalam balapan kami tampil bagus, jadi kami harus senang."
Marquez mengatakan bahwa ia merasa Di Giannantonio sedikit melebih-lebihkan"selama pertarungan mereka, tetapi menepisnya sebagai "balapan".
Pembalap tim milik Valentino Rossi mendapat poin saat sprint race denan menggunakan ban belakang lunak.
Dia yakin setelah 90 menit analisis data pada Minggu pagi bahwa ia bisa membuatnya melaju dalam jarak balapan utama.
"Yang pasti, kami memiliki data untuk putaran ke-15 karena sprintnya 13 putaran," ucap pembalap yang akrab disapa Diggia itu.
"Meskipun saya menyelamatkan ban dalam 15 putaran ini, balapan tetap berjalan lancar."
"Tetapi,, saya pikir itu mungkin dilakukan karena saya benar-benar tenang saat menginjak gas."
"Sebelum balapan, saya menghabiskan waktu satu setengah jam untuk mengamati data guna memahami di mana harus menyimpan suhu ban belakang," ujar Di Giannantonio .
"Jadi, saya pikir kami memiliki posisi yang sangat bagus untuk melakukan balapan yang bagus."
Baca Juga: Setelah Kemenangan Francesco Bagnaia Disebut Tak Menghibur, Kini Start Buruk yang Bikin Susah Menang