Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Jarak antara Mesin Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dengan Mesin Marc Marquez bahkan Tidak Sampai 100 Kilometer'

By Delia Mustikasari - Kamis, 3 Oktober 2024 | 08:16 WIB
ki-ka; Pedro Acosta, Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia di podium MotoGP Indonesia 2024, Minggu, 29 September 2024 (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Baca Juga: Dani Pedrosa Ingatkan Marc Marquez sedang Terus Belajar, Newbie Ducati yang Bukan Kaleng-kaleng

Forcada menjelaskan alasan penundaan keputusan tersebut.

"Ada banyak hal yang harus diperhatikan, tidak semudah itu. Pada akhirnya, Race Direction, seperti halnya pembalap, memiliki alarm tentang apakah ia berada di bawah tekanan atau tidak untuk ban," ucap Forcada.

"Tetapi, mereka tidak memiliki angka-angkanya. Anda harus memverifikasi semuanya, dan itu rumit. Dan masalah tekanan adalah hal yang paling rumit saat mempersiapkan motor."

Balapan di Mandalika juga ditandai dengan banyaknya kecelakaan, dan ban bisa menjadi kuncinya.

"Ada kemungkinan penjelasannya meskipun Anda tidak benar-benar tahu apa yang terjadi," ucap Forcada.

"Namun di sirkuit yang sangat panas, bannya lebih keras. Ban lunak seperti ban keras di Eropa."

"Jadi, meskipun bannya berfungsi, cengkeramannya tidak sama dengan ban lunak, bahkan saat cuaca lebih dingin, karena komponnya berbeda," tuturnya.

Bagnaia juga mengalami start buruk selama beberapa minggu yang memengaruhi penampilannya dalam balapan.

"Ada banyak faktor yang terlibat. Karena sangat penting untuk mencapai tikungan pertama terlebih dahulu," ucap Forcada.