Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, Jorge Martin dari Pramac Racing semakin berjarak dengan Bagnaia yang tertahan di peringkat kedua usai memenangi balapan utama di Mandalika.
Hasil tersebut menjadi penebusan Martin setelah sebelumnya dia gagal finis pada sesi sprint GP Indonesia karena mengalami crash.
Penampilan Marquez, Martin dan Bagnaia pada balapan terakhir kemarin turut mengundang perhatian pengamat MotoGP Carlo Pernat.
Mantan manajer Valentino Rossi tersebut merasa terkesan dengan persaingan antara Bagnaia dan Martin terutama pada sesi sprint.
Bagi Pernat, Martin menjalani musim yang hebat di MotoGP 2024 akan tetapi dia harus memiliki ketenangan yang lebih.
"Itu adalah duel yang sangat bagus antara Pecco dan Martin," kata Pernat, dilansir dari Motosan.
"Yang terakhir mungkin lebih agresif dan ingin menang dengan segala cara."
"Ini membuatnya kehilangan beberapa poin, dia perlu sedikit tenang."
"Tahun ini Jorge Martin yang memang luar biasa," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Pernat merasa Martin berada di ambang juara musim ini walau tentu ada penyesalan yang menghinggapinya pada musim ini.