Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saat itu saya berusia 19 tahun."
"Saya datang dengan mobil saya dan Wisey mencekik leher saya di koridor di depan semua orang: 'Kamu pikir kamu siapa? Pergi dan kembalikan mobilnya'," lanjutnya.
Namun, tindakan Wise tersebut bukan tanpa alasan karena ia kemudian mengajak Terry untuk membeli rumah.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Perlu Repot, Legenda Chelsea Akan Sikat Hokky Caraka Jika Mulai Macam-macam
Rupanya, Wise meminta Terry lebih mengutamakan untuk membeli hunian daripada menghamburkan uangnya untuk mendapatkan mobil idaman.
"Jadi dia menyuruh saya pergi dan mengambil kembali mobil yang telah saya jual, membawa saya berkeliling dan membantu saya menemukan rumah, membeli rumah, jadi itu adalah nasihat terbaik," kata Terry.
"Saya merasa malu pada saat itu, namun itu adalah nasihat terbaik yang bisa saya dapatkan."
"Saya sangat berterima kasih untuk semua hal kecil di sepanjang perjalanan, membimbing para pemain yang lebih muda, dan dia selalu menaruh perhatian tidak hanya kepada tim utama, namun juga kepada para pemain yang lebih muda," pungkasnya.
Wise sendiri pensiun sebagai pesepak bola pada 2006 ketika bermain untuk Swindon Town.
Dia kemudian pernah menjadi manajer di Swindon Town dan Leeds United.
Wise juga pernah menjadi direktur sepak bola Newcastle United sebelum akhirnya menjadi bagian dari Garuda Select.
Saat ini, pria berkebangsaan Inggris itu menjadi Sporting CEO Como 1907 sekaligus direktur teknik Garuda Select.