Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Rob adalah seorang pembelajar yang cepat,” kata Visser.
“Ia belajar dari kesalahannya. Dia sangat jujur pada dirinya sendiri. Itu sangat, sangat penting dalam olahraga ini. Jika Anda membohongi diri sendiri, Anda berada dalam masalah besar."
"Bahkan dengan Dricus, maksud saya, kalian belum pernah melihat Dricus yang saya latih. Orang-orang akan sangat ketakutan saat Dricus tampil dalam sebuah laga."
"Hal yang sama berlaku untuk Rob. Saya kira Khamzat , maksud saya, laga melawan (Kamaru) Usman, yang merupakan petarung kelas welter sejati, terlalu ketat bagi saya."
"Kemampuan stand-up-nya, menurut saya, patut dicurigai, teknik gulatnya, ia (Chimaev) tak dapat melakukan apapun dengan Usman."
"Kemampuan stand-up Rob sangat fenomenal. Teknik gulat dan ground work-nya luar biasa."
"Sejujurnya, saya kira Khamzat sudah tidak berada di jalurnya di sini. Ia harus kembali ke kelas welter, dimana ia mungkin memiliki kesempatan untuk menjadi sesuatu atau menjadi juara," ujar pelatih dariu juara kelas menengah UFC itu.
Dengan percaya diri, Visser mengatakan Whittaker akan melibas Chimaev tanpa kompromi.
“Pada tahap ini, sejujurnya saya kira Rob. Rob mengalahkan Khamzat dan saya rasa ini tidak akan berakhir imbang," ujarnya.
"Ia akan menggilas Khamzat. Rob adalah pria yang tangguh dan ia sangat cerdas dan memiliki tim yang cerdas di belakangnya," ucap Visser.
Baca Juga: Conor McGregor Congkak ke Petarung Muslim, Juara UFC Jadi Bahan Olokan karena Tak Pernah KO Orang