Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deja Vu Rossi Vs Lorenzo pada 2015, Kalah Poin dari Martin Jadi Luka Menganga Bagnaia karena Lebih Sering Menang

By Ardhianto Wahyu - Senin, 7 Oktober 2024 | 19:15 WIB
Dari kiri ke kanan, Jorge Martin (Pramac), Francesco Bagnaia (Ducati), Marc Marquez (Gresini) di podium MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, Minggu (6/10/2024). (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP)

"Delapan kemenangan dalam semusim adalah pencapaian yang luar biasa."

"Ini adalah kali pertama bagi saya dan terakhir kali saya melakukannya adalah saat masih di Moto2 pada 2018. Jadi mari terus berusaha."

Di sisi lain, Martin tak mau kalah dengan keuntungan yang dimilikinya sebagai pemimpin dalam perburuan gelar.

"Tentunya sprint terakhir menuju akhir musim akan sulit, Pecco (Bagnaia) adalah pembalap yang luar biasa," kata Martin.

"Akan tetapi, saya merasa bersyukur untuk berada di sini, bersyukur karena saya bisa bersaing seperti tahun lalu."

"Saya merasa lebih kuat. Jadi, mari memperjuangkannya."

"Ada beberapa balapan di mana saya pikir saya sedikit lebih baik, sementara beberapa lainnya Pecco sedikit lebih baik."

"Jadi targetnya adalah menjaga persaingannya berlangsung hingga VAlencia dan memiliki peluang untuk memenanginya."

Baca Juga: MotoGP Jepang 2024 - Tikungan Terkutuk Hampir Bikin Marc Marquez Batal Podium, Sekedip Mata Lebih Pelan dan Bye Bye 3 Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P