Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan perjalanan itu, China diprediksi tiba di Qingdao pada larut malam tepat pada 11 Oktober atau dini hari pda 12 Oktober mendatang.
Menurutnya ini tentu berbeda jauh dengan Timnas Indonesia yang sudah menyiapkan pesawat carter buat Jay Idzes dan kawan-kawan.
Timnas Indonesia bahkan disebut bakal tiba di Qingdao lebih cepat dibandingkan China karena adanya pesawat carter ini.
Baca Juga: Kejujuran Shin Tae-yong, Sempat Ingin Ajukan Protes Jelang Lawan Bahrain
Dengan begitu, tim asuhan Shin Tae-yong bakal memiliki waktu istirahat lebih baik jelang lawan China pada 15 Oktober mendatang.
"Timnas Indonesia akan bertandang ke Bahrain pada laga ketiga. karena perbedaan waktu, pertandingan mereka akan dimainkan setelah tim China, namun menurut rencana PSSI, timnas Indonesia mencarter penerbangan ke China sesegera mungkin setelah pertandingan," tulisnya.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji memang belum lama ini mengonfirmasi bahwa skuad Garuda bakal langsung bertolak ke Qingdao, tepat setelah melawan Bahrain.
"Ya, sudah disiapkan charter pesawat oleh pak Ketua Umum PSSI. Jadi nanti dari Bahrain Timnas Indonesia terbang itu jam 1 pagi waktu sana kita langsung ke China dan langsung ke provinsi Qingdao," kata Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Sabtu (5/10/2024).
Media China ini menyoroti soal langkah PSSI ini, sehingga Timnas Indonesia pun diyakini bakal tiba lebih cepat di Qingdao dibandingkan tim tuan rumah China nantinya.
Baca Juga: Malangnya Nasib China Sebelum Lawan Timnas Indonesia, Tak Boleh Carter Pesawat karena Performa Buruk
"Penerbangan langsung dari Manama, ibu kota Bahrain, ke Shanghai hanya memakan waktu 9 jam, maka pada dasarnya kita dapat memperkirakan bahwa timnas Indonesia menyewa penerbangan dari Manama ke Qingdao, yang memakan waktu sekitar 10 jam," tulis media asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Tim Indonesia berangkat lebih awal dari kami dan waktu perjalanan lebih singkat dari kami, artinya selama tidak ada kecelakaan, timnas Indonesia akan tiba di Qingdao sebelum China," jelasnya.
"Dari segi waktu, timnas Indonesia bisa mengatur sesi latihan di Qingdao pada hari itu agar para pemain bisa pulih, namun sangat mustahil bagi China untuk mengatur latihan pada hari itu."
Situasi ini membuat media China menyoroti bahwa Timnas Indonesia memiliki keuntungan dengan tiba lebih cepat karena pesawat carter, sedangkan Team Dragon masih harus berada di pesawat karena perjalanan panjang tersebut.