Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati Bantah Tidak Akan Biarkan Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP dalam Perebutan yang Sopan dengan Francesco Bagnaia

By Delia Mustikasari - Rabu, 9 Oktober 2024 | 20:23 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, menengadah ke langit setelah memenangi balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 29 September 2024. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Gigi Dall'Igna berbicara tentang pembalap terbaik mereknya dan perebutan gelar, serta upaya merek tersebut untuk berubah pada 2027.

Di tengah tur Asia, Dall'Igna telah mendedikasikan beberapa menit kepada surat kabar Italia 'La Gazzetta dello Sport' untuk berbicara tentang perebutan Kejuaraan saat ini.

Setelah akhir pekan kemenangan lainnya untuk Francescp Bagnaia, diketahui bahwa dari 16 balapan, 11 di antaranya dimenangkan oleh Bagnaia  atau Martin.

Media Italia membandingkannya dengan situasi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saat mereka berada di garasi yang sama, tetapi dengan tembok.

Bagi Dall'Igna situasi antara kedua pembalap mereknya ada perbedaan.

"Namun, perbedaan besar antara duel tersebut adalah bahwa manajemen pembalap benar-benar berbeda," kata Dall'Igna dilansir dari MotoSan.

"Dulu ada tembok, sekarang sebagai gantinya ada pertukaran data total dan pekerjaan Ducati untuk mendukung Martin juga."

"Banyak teknisi di tim Pramac Racing adalah teknisi Ducati. Bagaimanapun, pekerjaan yang kami lakukan di balik layar sama persis untuk Pecco dan Jorge. Itu harus digarisbawahi."

Terkait komentar lanjutan bahwa dengan 'Martinator' meninggalkan Ducati tahun depan dan juga berada di tim satelit merek tersebut saat ini, apakah itu dapat memengaruhi apakah ia memenangkan Kejuaraan atau tidak.

Dall Igna jujur ​​dan mengklarifikasi.