Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati Bantah Tidak Akan Biarkan Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP dalam Perebutan yang Sopan dengan Francesco Bagnaia

By Delia Mustikasari - Rabu, 9 Oktober 2024 | 20:23 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, menengadah ke langit setelah memenangi balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 29 September 2024. (MOTOGP.COM)

Baca Juga: Duel Rossi Vs Lorenzo Bikin Stres, Francesco Bagnaia: Jarak 10 Poin Terlihat Kecil, tapi Sebenarnya Tidak

"Mereka yang terus bersikeras bahwa kami tidak akan membiarkan Jorge Martin menang, mungkin mereka tidak pernah melihat sejarah saya," ujar pria yang akrab disapa dengan Gigi itu.

"Ini adalah olahraga dan wajar jika terus menjadi olahraga. Bagi saya, yang terbaik harus menang."

"Saya pikir penting bahwa kita tidak lagi memperkenalkan inovasi teknis yang menghalangi satu pihak menerima perlakuan yang lebih baik daripada pihak lain."

Dall'Igna menggambarkan perebutan gelar juara dunia musim ini sebagai 'Kejuaraan Dunia yang sopan'.

"Lebih dari sekadar sopan, saya akan mendefinisikannya sebagai benar. Dalam dua tahun Pecco dan Jorge Martin bertarung, saya tidak melihat adanya ketidakwajaran di antara keduanya."

"Dan saya tidak mengharapkan apa pun mulai sekarang hingga akhir. Saya akan melakukan segala yang mungkin untuk memastikannya seperti itu."

Soal penantang gelar lainnya, Enea Bastianini dan Marc Marquez, Dall"igna membahas performa Bagnaia lebih dulu.

"Pecco (sapaan akrab Bagnaia) telah memenangkan dua Kejuaraan Dunia berturut-turut dan tidak banyak yang bisa mengatakan bahwa mereka telah memenangkannya," tutur Dall'Igna.

"Dia berjuang untuk gelar juara dunia yang ketiga. Hari ini dia adalah pembalap acuan pada MotoGP. Martin menunjukkan ketenangan dan karakternya dengan pulih dari kualifikasi yang berpotensi membawa bencana. "