Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Cobaan Pertama Liverpool Langsung Berat, Alisson Becker Harus Absen sampai November
Adapun media top Der Spiegel menanggapinya dengan sebuah artikel sarkastis.
"Sekarang semuanya terlihat masuk akal bagi banyak orang setelah menghayati mekanisme yang normal dari industri ini: uang."
"Ini adalah berita yang menyebabkan ketidaknyamanan di antara sebagian besar penggemar ketika mereka mengetahuinya," tulis Spiegel.
Di tengah serbuan kritik, Juergen Klopp merekam video semacam klarifikasi atas keputusannya gabung Red Bull.
Dalam rekaman berdurasi 1 menit 18 detik di akun Instagram, Pelatih Terbaik FIFA 2019 dan 2020 itu mengakui hal tersebut adalah bentuk kecintaannya terhadap sepak bola.
Jurgen Klopp on his Insta account. ???????? pic.twitter.com/NLORGAC2MV
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 9, 2024
"Dua bulan yang lalu saya mengatakan bahwa saya tidak melihat diri saya di pinggir lapangan lagi dan itu masih berlaku," ucapnya.
"Namun, saya masih mencintai sepak bola dan saya masih suka bekerja. Red Bull memberi saya platform yang sempurna untuk itu."
“Saya ingin berbagi pengalaman yang saya kumpulkan selama bertahun-tahun dan kita semua tahu bahwa ada banyak manajer yang lebih sukses di luar sana, tetapi dalam karier saya, saya berjuang untuk promosi, saya berjuang melawan degradasi, saya telah berjuang untuk meraih gelar."
"Terkadang kami gagal, terkadang kami berhasil dan menghadapi hal tersebut tidaklah mudah. Namun, hal itu mungkin saja terjadi. Dan kemudian belajar lagi, karena ketika Anda berada dalam pekerjaan ini, Anda harus bermain setiap tiga hari sekali, Anda hampir tidak punya waktu untuk itu."
"Sekarang saya punya waktu dan kesempatan. Saya ingin melihat dan merasakan serta mencari tahu apa yang berguna untuk sepak bola. Jadi, saya juga mengembangkan sepak bola sedikit demi sedikit."
"Sangat tak sabar untuk itu, tetapi sekarang saya akan kembali berlibur. Sampai jumpa di bulan Januari," begitu kutipannya.