Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bahkan Jorge Martin selaku musuh terkuat tidak dapat memberikan ancaman meski sudah dapat merangsek dari posisi start 11 ke posisi 2 sejak lap ketiga.
Gap 1 detik lebih bertahan dari awal hingga akhir meski di pertengahan balapan Martin dapat memangkasnya menjadi hampir 0,5 detik.
Menurut Pedrosa, tidak ada siasat lain yang bisa dilakukan Martin karena Bagnaia dapat menjaga ritmenya dengan begitu konsisten.
"Dia punya motor yang sangat siap untuk melakukan itu, untuk mengatur ban," sambung Pedrosa.
"Dan kemudian, balapannya menjadi sedikit lebih statis, di mana selisih waktunya telah diciptakan di awal balapan dan kemudian sulit untuk menandinginya."
Menurut Pedrosa, satu-satunya cara adalah dengan mengganggu konsentrasi Bagnaia.
Pedrosa menunjuk sosok Marc Marquez sebagai kompetitor yang memiliki kemampuan paling baik untuk melakukannya.
"Itu karena ketika dia berada di belakang kita, dia bisa mengganggu dan membuat kita tidak dapat menjalani balapan kita," sambung Pedrosa.
Sayangnya, Marquez cukup kesulitan untuk mendekati kecepatan Bagnaia dan Martin di mana perbedaan kecepatan motor disinyalir menjadi salah satu faktornya.
Marquez tampil dengan motor Ducati Desmosedici GP23 dari tahun lalu sedangkan Bagnaia berhak atas dukungan motor pabrikan Desmosedici GP24 karena memperkuat tim pabrikan.