Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia Junior 2024 - Bukan Akhir Segalanya, Masih Panjang Jalan Para Harapan Bulu Tangkis Indonesia

By Ardhianto Wahyu - Senin, 14 Oktober 2024 | 06:45 WIB
Ganda putri Indonesia, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, berpose dengan medali perunggu setelah final Kejuaraan Dunia Junior 2024 di Nanchang International Sports Center, China, 13 Oktober 2024. (PBSI)

BOLASPORT.COM - Para pebulu tangkis muda Indonesia diharapkan bisa mengambil pelajaran dari penampilan pada Kejuaraan Dunia Junior 2024.

Tim bulu tangkis muda Indonesia membawa pulang 1 medali emas dan 2 medali perunggu dari Kejuaraan Dunia Junior 2024 di Nanchang International Sports Center, China.

Medali emas didapat dari event beregu campuran yang untuk pertama kalinya mengadopsi sistem poin estafet dengan 10 partai.

Sementara medali perunggu diambil dari event individual melalui Moh Zaki Ubaidillah di tunggal putra dan Isyana Syahira Media/Rinjani Kwinara Nastine di ganda putri.

Zaki Ubaidillah alias Ubed takluk dari Wang Zhi Jun (China) dengan skor tipis 19-21, 20-22 dalam pertandingan babak semifinal, Sabtu (12/10/2024).

Pada hari yang sama Isyana/Rinjani disingkirkan Ririna Hiramoto/Aya Tamakai (Jepang) dengan skor 21-23, 21-19.

Kekalahan Ubed dan Isyana/Rinjani cukup disesali mengingat keduanya menjadi tumpuan dengan peringkat unggulan yang tinggi.

Keduanya juga tampil apik dalam kemenangan regu Indonesia atas China dalam final beregu pada Sabtu (5/10/2024).

Kepala pelatih pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, memberikan evaluasinya terhadap Ubed dan Isyana/Rinjani dari laga semifinal individual pada Sabtu (12/10/2024).

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2024 - 1 Emas dan 2 Perunggu, Rionny Mainaky Belum Puas, Indonesia Harus Belajar dari China dan Jepang