Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Keraguan Terkikis, Fabio Quartararo Menantikan Yamaha Versi Baru dengan V4
Menurut es.motorsport.com, Ducati telah menghentikan pengembangan GP24 untuk sisa musim ini, dengan pembaruan terakhir dilakukan di Silverstone pada bulan Agustus dalam bentuk penyempurnaan aero.
Empat pembalap secara matematis bersaing untuk memperebutkan kejuaraan memasuki empat putaran terakhir, dengan Ducati dijamin memenangkan gelar apa pun yang terjadi.
Laporan tentang Ducati yang memastikan mesin antara Martin dan Bagnaia muncul hanya beberapa minggu setelah Bagnaia pertama kali menyebutkan sasis baru yang ia uji di Misano dan ingin segera balapan.
Di Indonesia, Bagnaia menyebut 2024 sebagai "kejuaraan kesalahan", menyusul kecelakaan yang dialami Martin saat sprint.
Teori Bagnaia adalah bahwa ban belakang Michelin 2024, dengan cengkeramannya yang sangat baik, mendorong bagian depan saat pengereman lebih keras daripada tahun lalu.
Hal tersebut menyebabkan banyak kesalahan yang telah kita lihat dari dua pembalap terdepan di klasemen.
Ketika ditanya bagaimana cara memperbaikinya untuk 2025, Bagnaia merespons. "Saya akan menanyakan apa yang saya coba dalam uji coba di Misano.
"Itu sangat bagus. Apa yang kami coba dalam uji coba sangat membantu. Sayangnya saya tidak bisa menggunakannya sekarang, karena itu bisa jadi bantuan yang bagus, tetapi mereka belum siap memberikannya kepada semua GP24."
Baca Juga: Marc Marquez adalah Seseorang yang Datang dan Mengacaukan Segalanya