Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tahun lalu, dalam beberapa bulan pertama, saya berada dalam situasi yang buruk. Itu adalah masa yang sulit. "
"Tetapi setelah Kejuaraan Asia Junior Asia, saya merasa semuanya menjadi lebih baik dan lebih baik. "
"Sekarang saya merasa siap untuk tingkat senior. Sekarang ada banyak peluang di tingkat senior, dimulai dengan Super 100, jadi saya akan fokus pada turnamen ini."
Sementara itu unggulan ketiga tunggal putri, Xu Wen Jing harus bekerja keras untuk meraih kemenangan atas Yin Yi Qing.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi saya dan bagi tunggal putri China karena sudah delapan tahun sejak kami memenangkan gelar," ucap Xu.
"Selain itu, saya menyukai Chen Yu Fei. Jadi, saya senang dapat mengulangi kemenangannya pada 2016.”
Unggulan keempat, Ririna Hiramoto/Aya Tamaki (Jepang) menggagalkan peluang Low Zi Yu/Danie Sofea (Malaysia) untuk mengukir sejarah sebagai juara dunia junior termuda.
Hiramoto/Tamaki mengalahkan Low/Dania, 21-17 21-17.