Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bastianini pada akhirnya mentok di peringkat tiga di bawah jagoan pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), dan andalan pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Jarak ketiganya relatif dekat yaitu Bagnaia 265 poin, Quartararo 248, dan Bastianini 219.
Pada 2023 muncul kuda hitam baru: Jorge Martin.
Mengendarai Ducati bareng Pramac Racing, pria Spanyol itu bersaing ketat dengan pembalap pabrikan Ducati, Bagnaia.
Di musim lalu, Bagnaia menjadi juara dunia dengan total 467 poin dan Martin terpaut 39 angka di bawahnya.
Persaingan ketat itu berlanjut ke musim ini.
Performa Martin bisa dibilang meningkat pesat.
Hingga 16 balapan berlalu, pembalap berjulukan Martinator itu sedang unggul 10 poin atas sang rival.
Jarak yang tipis ini membuat kesalahan sekecil apa pun bisa membuat peluang juara menipis mengingat di musim ini tinggal tersisa 4 balapan.
Menjelang rangkaian MotoGP Australia 2024, akankah keunggulan itu bertambah?