Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Campinoti mengibaratkan Morbidelli seperti anjing yang terluka tetapi akhirnya telah menemukan kembali semangat untuk unjuk gigi.
"Sampai baru-baru ini Morbidelli terlihat seperti anjing yang terluka," ujar Campinoti.
"Sekarang kita bisa melihat keinginan untuk kembali bersaing dari wajahnya," tambah Campinoti.
Baca Juga: Marc Marquez Sedang Sangar-sangarnya, Bos Ducati Wajib Percaya Padanya untuk MotoGP 2025
Campinoti berharap Morbidelli bisa meraih kemenangan pada musim ini sebagai kado perpisahan untuk Pramac.
Morbidelli tidak mau mengikuti langkah Pramac untuk pindah menjadi tim satelit Yamaha.
Itu sama saja dengan kembali ke tempat lamanya. Morbidelli turut menjadi korban krisis yang dialami pabrikan garpu tala.
Pembalap yang dikenal punya karakter santai itu merapat ke tim satelit Ducati lainnya sekaligus tim akademinya, Pertamina Enduro VR46.
"Dia harus memenangkan sebuah balapan, untuk menyempurnakannya dan mengucapkan selamat tinggal dengan cara terbaik," ucap Campinoti.
"Menurut saya, Valencia akan menjadi tempat yang bagus..." ujarnya.
Morbidelli mengiyakan harapan bosnya itu dan berkomitmen untuk bertarung demi hasil terbaik.
"Saya kembali bertarung untuk memperebutkan posisi yang menarik. Dan kami sedang bersenang-senang," ujar Morbidelli.