Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati Punya Kesempatan Miliki Marc Marquez, Waktu yang Akan Buktikan Apakah Mereka Salah atau Tidak

By Delia Mustikasari - Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:15 WIB
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bersalaman di parc ferme usai balapan MotoGP Jepang 2024 (MOTOGP.COM)

Baca Juga: Fenomena Marc Marquez Buat Dunia MotoGP Lupa Belajar Mengapresiasi Jorge Martin dan Francesco Bagnaia

Agostini mengakui bahwa dia tidak memihak salah satu pembalap saat ditanya siapa yang dia jagokan untuk menjadi juara dunia MotoGP tahun ini.

"Saya katakan bahwa orang yang mencetak poin yang cukup untuk finis di depan yang lain akan menang. Pada akhirnya hanya sedikit yang bisa diciptakan," ujar Agostini.

"Yang benar adalah bahwa dengan empat GP tersisa hingga bendera finis terakhir dan dengan tekanan besar yang pasti akan dirasakan keduanya meskipun masing-masing dengan caranya sendiri."

Mengenai bagaimana para penantang gelar mungkin menangani akhir musim, Agostini memiliki pendapat pribadinya sendiri.

"Saya tidak tahu bagaimana Martin menangani tekanan dan peregangan terakhir Kejuaraan ini, tetapi saya pikir Pecco sedikit mirip dengan saya dalam hal ini," ucap Agostini.

"Saya mencoba untuk tetap tenang menghadapi emosi, tetapi tanpa menghindar dari pemikiran yang saya bicarakan sebelumnya. Itu tidak mungkin dicapai."

"Namun, alih-alih mulai membuat ribuan prediksi atau alasan tentang apa yang mungkin terjadi dan apa yang tidak, saya mencoba menyibukkan pikiran dengan menjalani langkah demi langkah semua yang harus saya lakukan."

"Bahkan hal-hal yang paling sederhana. Dengan cara ini saya bisa tetap sedikit lebih jernih dan lebih fokus."

Mengetahui bahwa Jorge Martin dan Enea Bastianini telah meninggalkan Ducati masing-masing untuk Aprilia dan KTM pada 2025, tentang apakah mereka diyakini sekuat saat mereka berada di merek Borgo Panigale, Agostini menceritakan.