Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takut Hadapi Timnas Indonesia di Jakarta, Bahrain Minta AFC Pindahkan Venue Pertandingan Lawan Skuad Garuda

By Wila Wildayanti - Rabu, 16 Oktober 2024 | 19:55 WIB
FA Bahrain mengajukan permintaan ke AFC untuk memindahkan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia agar tak digelar di Jakarta. (PSSI)

Namun, setelah pertandingan berakhir dan hasil imbang didapatkan Timnas Indonesia.

Situs web resmi FA Bahrain, media sosial, hingga akun media sosial para pemain Timnas Bahrain mendapat komentar tak menyenangkan dari suporter Indonesia.

"Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah mengikuti selama beberapa hari terakhir, perilaku yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab dari penggemar Indonesia terharap asosiasi sepak bola Bahrain dan pemain timnas Bahrain, setelah pertandingan timnas kami melawan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis FA Bahrain sebagaimana dikutip BolaSport.com Rabu (16/10/2024).

Situasi ini membuat FA Bahrain tak tinggal diam karena mendapat ancaman, hinaan dan yang lainnya dari fans Indonesia.

"Asosiasi sepak bola Bahrain menyampaikan kecaman keras terharap perilaku yang tidak bertanggung jawab dari para pendukung timnas Indonesia melalui media sosial," tulis FA Bahrain.

"Situs web, aku media sosial, dan sistem surat elektronik federasi ini menjadi sasaran dari berbagai macam hinaan, fitnah, ancaman, dan perentasan yang sama sekali tidak dapat diterima dan tidak seusai dengan tujuan mulia dari olahraga pada umumnya, dan sepak bola pada khususnya yaitu untuk menyatukan orang-orang dari seluruh dunia."

Baca Juga: Usai Arab Saudi Ditahan Bahrain, Roberto Mancini Sebut-sebut Timnas Indonesia

"Tindakan-tindakan defensif yang dilakukan terhadap akun-akun dan situas web asosiasi, selain itu akun-akun para pemain timnas dan para penggemar Bahrain, tidak ada hubungannya dengan norma-nroma olahraga," kata FA Bahrain.

"Dalam hal ini, asosiasi menyatakan ketidakpuasannya yang mendalam terhadap kampanye yang mengganggu dan tidak dapat diterima, karena tidak sesuai dengan prinsip, nilai dan norma Islam, dan juga tidak mencerminkan kemajuan negara."

Dengan situasi ini, Bahrain merasa terancam, sehingga mereka tak tinggal diam dan akan mengajukan ke FIFA dan AFC terkait kejadian ini.