Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons PSSI soal Federasi Sepak Bola Bahrain Minta Laga Lawan Timnas Indonesia Tak Digelar di Jakarta

By Metta Rahma Melati - Rabu, 16 Oktober 2024 | 20:30 WIB
Respons PSSI soal FA Bahrain laga melawan timnas Indonesia minta pindah venue. (AFC PHOTO GALLERY)

"Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik dan keamanan kenyamanan semua dan berbagai event internasional semuanya aman dan nyaman.

"Jadi nggak perlu dikhawatirkan. Jadi itu yang bakal kita buat nantinya surat ke mereka. Itulah yang diarahkan Ketum ke kita untuk buat surat ke AFC," ujarnya.

Pernyataan Arya Sinulingga di atas sebagai respon pernyataan Federasi Sepak Bahrain dalam unggahan Instagram resmi mereka @bahrainfa.

Pihak mereka mengkhawatirkan keamanan pemain-pemain mereka jika pertandingan digelar di Jakarta.

Dalam pernyataan tersebut menjelaskan bahwa pihak mereka mendapatkan ancaman dan serangan siber.

"Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah mengikuti selama beberapa hari terakhir, perilaku yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab dari penggemar Indonesia terharap asosiasi sepak bola Bahrain dan pemain timnas Bahrain, setelah pertandingan timnas kami melawan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis FA Bahrain sebagaimana dikutip BolaSport.com Rabu (16/10/2024).

"Asosiasi sepak bola Bahrain menyampaikan kecaman keras terharap perilaku yang tidak bertanggung jawab dari para pendukung timnas Indonesia melalui media sosial," tulis FA Bahrain.

"Situs web, aku media sosial, dan sistem surat elektronik federasi ini menjadi sasaran dari berbagai macam hinaan, fitnah, ancaman, dan perentasan yang sama sekali tidak dapat diterima dan tidak seusai dengan tujuan mulia dari olahraga pada umumnya, dan sepak bola pada khususnya yaitu untuk menyatukan orang-orang dari seluruh dunia."

"Tindakan-tindakan defensif yang dilakukan terhadap akun-akun dan situas web asosiasi, selain itu akun-akun para pemain timnas dan para penggemar Bahrain, tidak ada hubungannya dengan norma-nroma olahraga.

"Dalam hal ini, asosiasi menyatakan ketidakpuasannya yang mendalam terhadap kampanye yang mengganggu dan tidak dapat diterima, karena tidak sesuai dengan prinsip, nilai dan norma Islam, dan juga tidak mencerminkan kemajuan negara.