Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Wajib Menangan dan Tak Boleh Jadi Badut Saat di Ducati untuk MotoGP 2025

By Agung Kurniawan - Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:40 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, melaju di depan Enea Bastianini dari tim Ducati Lenovo pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, 6 Oktober 2024. (MOTOGP.COM)

MOTOGP.COM
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bersalaman di parc ferme usai balapan MotoGP Jepang 2024

Terlepas dari itu semua, Marquez menyadari tanggung jawabnya akan semakin besar ketika dia sudah resmi mengenakan wearpack merah Ducati.

Rider 31 tahun tersebut tidak boleh lagi membuang kesempatan dan melakukan kesalahan tatkala menjalani sebuah balapan.

Marquez merasa bahwa meraih kemenangan akan menjadi kewajiban tatkala dia berbagi garasi dengan Bagnaia di Ducati.

Baca Juga: Valentino Rossi 10 Hari di Rumah Tanpa Keluar, Tidur seharian, dan Gelisah di Tempat Tidur Saat Gagal Jadi Juara Dunia

"Jika saya berada di tim pabrikan Ducati tahun depan, saya memiliki kewajiban untuk berjuang memenangkan balapan," kata Marquez.

Meski demikian, hal itu tidak lantas dijadikan beban dalam diri Marquez untuk merampungkan musim ini di peringkat terbaik yang bisa dia jangkau.

Harapannya untuk meraih setidaknya satu kemenangan usai puasa selama tiga tahun sudah tercipta bahkan melalui back-to-back di Aragon dan San Marino.

"Tapi pertama-tama kami harus menyelesaikannya dengan baik tahun ini, untuk memulai dengan momentum yang baik tahun depan," kata Marquez.

"Musim ini saya ingin memenangkan satu balapan dan kami telah memenangkan dua balapan," imbuhnya, dilansir dari Motosan.