Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah itu armada Fonseca menjamu Club Brugge, yang seharusnya menjadi momen terbaik Milan memetik kemenangan pertama di Liga Champions.
Dua partai berikutnya tersaji di Serie A, yakni away ke Bologna dan menghadapi sang pemuncak klasemen, Napoli, untuk menutup agenda Oktober.
Masuk November, Milan bertamu ke markas Monza sebelum menjalani big match versus Real Madrid di Santiago Bernabeu yang menjadi sorotan utama jadwal mereka di periode ini.
Maraton padat tersebut diakhiri lawatan ke Cagliari (9/11/2024) sebelum kompetisi kembali rehat hingga 22 November.
Baca Juga: Dijagokan sebagai Penerus Pep Guardiola di Man City, Rekan Seangkatan Ronaldo Masih Cuek
Apa yang terjadi dengan AC Milan dalam tiga pekan ke depan sangat bisa menentukan kelanggengan Paulo Fonseca di kursi pelatih Rossoneri.
Kalau mau tempatnya aman, dia tak boleh gagal lagi meyakinkan fan dan petinggi klub dengan syarat meraih hasil konsisten.
Tetapi racikan sang pelatih juga harus didukung permainan kolektif dari semua anak buahnya, mengurangi sikap individualis, dan menghindari drama-drama lagi di lapangan.
"Fonseca tak boleh gagal lagi," kata jurnalis Corriere della Sera spesialis liputan soal AC Milan, Carlos Passerini.
"Dia punya tujuh pertandingan untuk menjaga posisi Milan, mulai dari tes besok melawan Udinese hingga partai tandang jebakan di Cagliari."
"Di antara itu adalah laga melawan Brugge, Bologna, Napoli, Monza, dan Real Madrid."
"Ujian tersebut bukan hanya akan menentukan sebagian besar perjalanan musim Rossoneri di Italia dan Eropa, tapi juga nasib pelatih asal Portugal itu yang berada dalam sorotan setelah dua bulan bekerja," tuturnya di Tuttomercatoweb.