Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan Jalani 7 Partai Final dalam 22 Hari, Kursi Paulo Fonseca bakal Bergoyang Keras

By Beri Bagja - Jumat, 18 Oktober 2024 | 20:40 WIB
Paulo Fonseca ibarat menghadapi 7 partai final yang sangat mungkin bisa memengaruhi masa depannya bersama AC Milan. (GABRIEL BOUYS/AFP)

BOLASPORT.COM - Kursi Paulo Fonseca ibarat bergoyang keras saat menghadapi 7 partai 'final' yang bisa memengaruhi masa depannya bersama AC Milan.

Kompetisi Liga Italia bergulir kembali pascajeda internasional, tugas berat juga kembali menanti dipikul Paulo Fonseca.

Pelatih asal Portugal itu dituntut membawa Rossoneri bangkit setelah menelan dua kekalahan beruntun.

Milan memasuki masa rehat dua pekan kemarin dengan hasil minor di markas Bayer Leverkusen (0-1) dan Fiorentina (1-2).

Tempat Fonseca di kursi pelatih I Diavolo masih selamat.

Klub dinilai masih terlalu dini untuk melayangkan surat PHK buat eks pelatih AS Roma itu.

Liga Italia baru bergulir 7 pekan, sedangkan Liga Champions baru mempertandingkan 2 dari 8 partai.

Di klasemen Serie A, Milan menempati peringkat enam, terpaut 5 poin dari sang pemuncak tabel, Napoli.

Adapun di klasemen Liga Champions, kondisi mereka lebih gawat.

Christian Pulisic dkk menghuni posisi lima terbawah dari 36 peserta dengan catatan dua kekalahan rangkap.

Milan dihajar Liverpool 1-3 dan dipukul Leverkusen 0-1.

Baca Juga: Man United Vs Brentford - Audisi Calon Pelatih Masa Depan, Thomas Frank Ikut Prihatin dengan Nasib Ten Hag

Fonseca boleh saja lolos dari ancaman PHK bulan ini, tetapi sumbu petinggi klub tidak akan sepanjang kemarin andai kinerja tim tidak juga membaik.

"Kursi Fonseca bergoyang kencang dan akan semakin kencang," tulis laporan La Repubblica.

Penyebabnya, AC Milan bakal melakoni 7 partai hanya dalam 22 hari ke depan, alias rata-rata bertanding satu kali setiap 3 hari.

Bisa jadi rentetan pertandingan tersebut adalah 'final' untuk menentukan nasib Fonseca.

Selepas menjalani 7 laga ke depan, kompetisi akan kembali rehat karena jeda internasional November mendatang.

Periode itu biasanya digunakan manajemen klub buat mengevaluasi kinerja tim secara mendalam, termasuk peluang mengganti pelatih.

Untaian laga yang menanti juga kebanyakan masuk kategori pelik.

Terdekat, Sabtu (19/10/2024), AC Milan akan menjamu Udinese, klub yang berposisi lebih baik dari mereka di klasemen.

ACMILAN.COM
AC MIlan menuai kekalahan saat menjamu Liverpool di Stadion San Siro pada laga pertama Liga Champions 2024-2025, Selasa (17/9/2024).

Setelah itu armada Fonseca menjamu Club Brugge, yang seharusnya menjadi momen terbaik Milan memetik kemenangan pertama di Liga Champions.

Dua partai berikutnya tersaji di Serie A, yakni away ke Bologna dan menghadapi sang pemuncak klasemen, Napoli, untuk menutup agenda Oktober.

Masuk November, Milan bertamu ke markas Monza sebelum menjalani big match versus Real Madrid di Santiago Bernabeu yang menjadi sorotan utama jadwal mereka di periode ini.

Maraton padat tersebut diakhiri lawatan ke Cagliari (9/11/2024) sebelum kompetisi kembali rehat hingga 22 November.

Baca Juga: Dijagokan sebagai Penerus Pep Guardiola di Man City, Rekan Seangkatan Ronaldo Masih Cuek

Apa yang terjadi dengan AC Milan dalam tiga pekan ke depan sangat bisa menentukan kelanggengan Paulo Fonseca di kursi pelatih Rossoneri.

Kalau mau tempatnya aman, dia tak boleh gagal lagi meyakinkan fan dan petinggi klub dengan syarat meraih hasil konsisten.

Tetapi racikan sang pelatih juga harus didukung permainan kolektif dari semua anak buahnya, mengurangi sikap individualis, dan menghindari drama-drama lagi di lapangan.

"Fonseca tak boleh gagal lagi," kata jurnalis Corriere della Sera spesialis liputan soal AC Milan, Carlos Passerini.

"Dia punya tujuh pertandingan untuk menjaga posisi Milan, mulai dari tes besok melawan Udinese hingga partai tandang jebakan di Cagliari."

"Di antara itu adalah laga melawan Brugge, Bologna, Napoli, Monza, dan Real Madrid."

"Ujian tersebut bukan hanya akan menentukan sebagian besar perjalanan musim Rossoneri di Italia dan Eropa, tapi juga nasib pelatih asal Portugal itu yang berada dalam sorotan setelah dua bulan bekerja," tuturnya di Tuttomercatoweb.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P