Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selepas jeda, reli panjang langsung tersaji sebelum akhirnya An memperkecil kedudukan melalui netting yang gagal dibendung Gregoria.
Kedua pemain tersebut menghadirkan persaingan yang ketat dengan beberapa kali menyamakan skor usai sama-sama melakukan kesalahan.
An Se-young sempat berbalik unggul pada masa krusial akan tetapi, Gregoria masih mampu mengejarnya dan memaksa adu set point.
Pada masa ini, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu tampil lebih dominan untuk mengakhiri perlawanan Gregoria pada gim pertama 22-20.
Gim kedua berjalan, Gregoria mendapatkan angka duluan setelah pukulan dari An Se-young melebar di sisi kanan wilayah permainannya.
Permainan sabar dan pasti ditunjukkan tunggal putri asal Wonogiri, Jawa Tengah itu guna menggempur An Se-young.
Kelengahan yang ditunjukkan Gregoria saat unggul 9-3 atas An Se-young pada akhirnya harus dibayar mahal.
An Se-young kembali tidak menunjukkan komproni menggempur Gregoria untuk mendapatkan total enam poin beruntun.
Dua kali berbagi angka, interval gim kedua menjadi milik Gregoria 11-10 setelah pukulannya mampu membuat An mati langkah.