Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prestasi sebagai mantan pasangan nomor satu dunia membuat ekspektasi terhadap FajRi lebih tinggi sehingga konsisten lolos ke perempat final saja tidak cukup.
Sejak menjadi pasangan nomor satu pada akhir tahun 2022, Fajar/Rian baru menjadi juara sebanyak 3 kali di semua ajang individual.
Mereka juga belum dapat meraih satu pun medali di Kejuaraan Dunia, Asian Games, dan Olimpiade dalam rentang waktu yang sama.
Fajar/Rian tidak menampik bahwa hasil perempat final dan semifinal di tur Eropa kali ini tidak memuaskan.
"Dari segi permainan dan segi hasil, masih jauh dari harapan kami berdua, kami belum bisa menembus babak final di tur eropa ini," kata Fajar.
"Semoga di perjalanan kami setelah olimpiade 2024 kemarin, kami bisa memperoleh hasil yang jauh lebih baik lagi."
"Tak lupa kami juga terus meminta dukungan dan doa khususnya dari seluruh masyarakat Indonesia, karena memang perjalanan karir kami tidaklah mudah."
"Sudah 11 tahun saya dan Rian berpasangan dan merasakan jatuh bangun bersama, semoga kedepan kami bisa lebih baik dari sebelumnya," tandasnya.
Rian juga mengucapkan harapan serupa.
"Kami akan berdiskusi bersama pelatih, melakukan evaluasi atas hasil kami dan kembali mempersiapkan diri kami untuk menghadapi turnamen-turnamen yang akan datang."
"Dan tentu semoga hasilnya bisa jauh lebih baik dari turnamen kali ini," ucap Rian.