Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang, berhasil menjuarai Denmark Open 2024 usai tumbangkan andalan tuan rumah.
Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu menampilkan permainan ciamik dengan comeback luar biasa pada final di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Minggu (20/10/2024).
Final ganda putra ini menjadi final ideal dengan mempertemukan Liang/Wang melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang berstatus unggulan dua.
Liang/Wang juara setelah mengalahkan Kim/Rasmussen dengan skor 21-18, 21-17.
Keberhasilan Liang/Wang jadi juara di turnamen BWF World Tour Super 750 itu pun diwarnai perjuangan tak mudah.
Peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 itu semula mengalami start kurang bagus menghadapi wakil tuan rumah.
Liang/Wang bahkan harus tertinggal cepat 1-3.
Tiga poin pertama Kim/Rasmussen semuanya berasal dari eror Liang/Wang sendiri berupa pengembalian membentur net.
Satu eror dari Liang, dua eror dari Wang Chang.
Keadaan sempat memburuk bagi pasangan nomor satu dunia ketika tertinggal 3-7 bahkan sampai setelah interval 13-17.
Namun, di kedudukan itulah, comeback epic diciptakan pasangan China.
Meski ketinggalan di poin krusial, Liang/Wang justru tenang. Sementara Kim/Rasmussen terlena, tempo mereka melambat hingga akhirnya disamakan.
Liang/Wang menikung tajam dengan 6 poin beruntun. Sampai berbalik unggul 19-17 hingga menangi gim pembuka 21-18.
Pada gim kedua, tekanan langsung diberikan Liang/Wang hingga 6-2.
Sempat kejar-kejaran, pasangan China lebih baik dalam mengendalikan tempo.
Mereka tak lagi main cepat, tetapi lebih ke pada penempatan dan banyak mengalirkan bola silang yang menyulitkan Kim/Rasmussen.
Kim adalah pemain kidal, terkadang dia dan Rasmussen masih miskomunikasi jika serangan lawan diarahkan ke tengah.
Gim kedua menjadi milik Liang/Wang seutuhnya, apalagi setelah interval. Mereka melaju sampai 19-11 tanpa ampun.
Meski sempat hampir dikejar, lagi-lagi Liang/Wang membuat Kim/Rasmussen kecewa karena gagal menyamakan kedudukan.
Liang/Wang memastikan kemenangan dengan skor 21-17.
Di sisi lain, kekalahan Kim/Rasmussen mirip seperti apa yang dirasakan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak semifinal.
Kemarin, Fajar/Rian juga dominan di gim pertama bahkan unggul jauh di poin krusial tetapi kemudian kehilangan momentum dan tertikung kalah 20-22, 21-18, 11-21.
Sementara hari ini, Kim/Rasmussen juga demikian. Selalu memimpin dan bermain rapi sampai unggul di poin tua, tetapi entah bagaimana mereka lengah.
Kekalahan Kim/Rasmussen juga buat mereka gagal juara dari dua final beruntun yang mereka pijak, setelah pekan lalu juga harus jadi runner-up Arctic Open 2024, turnamen Super 500 di Finlandia.