Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lee menambahkan, Silva memang pemain satu-satunya di tim yang bisa melakukan jump servis dengan sangat keras.
Maka dari itu, pelatih begitu mengharapkan kekuatan pukulan atlet berusia 33 tahun dalam servis.
”Silva adalah satu-satunya pemain di tim yang bisa melakukan spike servis. Itulah mengapa saya memasukkannya ke dalam tim."
"Kami akan terus berlatih bersamanya agar ia bisa berkembang tidak hanya dalam servisnya tetapi juga kekuatan tim," ujar Lee.
Soal blok, Red Sparks memang jauh lebih kokoh setelah berhasil mencetak sembilan block point, sementara GS Caltex hanya dua.
Park Eun-jin mendulang empat block point, kemudan Megawati tiga kali, dan masing-masing satu poin disumbang Pyo Seung-ju dan Yeum Hye-seon.
Adapun dua block point yang dicatatkan GS Caltex dihasilkan bukan dari middle blocker mereka, melainkan oleh dua penyerang mereka yakni Kwon Min-ji dan Moon Ji-yun.
Lee menjelaskan salah satu middle blocker absen pada laga pertama karena mengalami cedera bahu yakni Choi Ka-eun yang baru direkrut dari Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Disanjung Pelatih Ko Hee-jin, Red Sparks Bisa Juara Jika Terus Kompak