Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Asing Puji Cara Naturalisasi Khas Timnas Indonesia: PSSI Amankan Komitmen Pemain Keturunan Sejak Belia, Ogah Jadi Cadangan

By Bagas Reza - Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB
Mees Hilgers (kiri) dan Eliano Reijnders saat menjalani sumpah WNI pada Senin (30/9/2024). (PSSI)

Artinya, PSSI menginginkan komitmen para pemain keturunan itu untuk membela timnas Indonesia sejak belia.

Berbeda dengan negara lain yang menunggu keputusan sang pemain keturunan sampai mereka benar-benar tak dipanggil negara yang lebih besar (induknya).

Sebagai contoh, Michail Antonio penyerang West Ham yang memutuskan membela Jamaika usai tak kunjung dapat panggilan timnas Inggris.

Federasi Sepak Bola Jamaika pun mau menunggu Antonio hingga berusia 31 tahun untuk debut pada 2021 lalu.

Baca Juga: Tanpa Cedera, Nova Arianto Nyatakan Skuad Timnas U-17 Indonesia Sudah Siap Tempur di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

TWITTER.COM/@SQUAWKANEWS
Pemain West Ham, Michail Antonio, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Tottenham Hotspur pada pertandingan pekan ke-36 Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, 27 April 2019.

Contoh lain, adalah Inaki Williams yang membela tanah kelahiran orang tuanya, Ghana.

Walaupun debut untuk timnas Ghana di usia 28 tahun, Inaki memutuskan hal tersebut lantaran sudah lelah menunggu dipanggil timnas Spanyol.

ESPN Asia melihat PSSI tidak demikian, mereka tak ingin sang pemain, Mess Hilgers misalnya, menunggu panggilan dari timas Belanda.

PSSI ingin komitmen mereka membela timnas Indonesia sejak belia.