Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mahakarya di Australia Bikin Bos Ducati Makin Semringah Setelah Disentil Kiri Kanan karena Pilih Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu - Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB
General Manajer Ducati Corse, Luigi Dall'Igna. (MOTOGP.COM)

Posisi pertama di balapan MotoGP Australia menjadi yang ketiga bagi sang Juara Dunia delapan kali pada musim ini.

Menariknya, catatan tiga kemenangan itu membuat Marquez menjadi pembalap motor Ducati yang paling sering menang pada paruh musim kedua.

Bagi pabrikan Borgo Panigale, tren positif si Semut dari Cervera membuat keputusan mereka untuk merekrutnya ke tim pabrikan musim depan menjadi lebih valid.

Dall'Igna dan Ducati dicecar karena kedatangan Marquez, akan berumur 32 tahun pada 2025, mengorbankan proyek mereka bersama pembalap muda.

WILLIAM WEST/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, dan tim merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (21/10/2024).

Jorge Martin dan Enea Bastianini yang digaet sejak rookie sebagai calon pembalap tim utama Ducati pun akan membelot ke pabrikan lain musim depan.

Begitu pula Marco Bezzecchi, jebolan VR46 Riders Academy yang hampir dipromosikan ke status pembalap pabrikan Ducati karena trengginas bersama tim satelit musim lalu.

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, sampai ikut bersuara. Rossi juga punya kepentingan di Ducati karena VR46 menjadi tim satelit pabrikan asal Borgo Panigale itu.

Baca Juga: Dendam Masa Lalu Masih Ada, Valentino Rossi Heran kok Bisa Ducati Pilih Marc Marquez hingga Khianati Anak Didiknya

Selain itu, pembalap yang akan menjadi rekan setim Marquez di Ducati adalah anggota akademi The Doctor sendiri yaitu Francesco Bagnaia.