Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk itu, proses naturalisasi Kevin Diks ini diyakini tak akan bisa selesai sebelum menghadapi Jepang.
“Nah, teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru,” kata Arya Sinulingga.
“Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah.”
“Kemenkumham yang tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya, gitu. Itu satu,” tegasnya.
“Kemudian DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya. Berubah semuanya, bergeser.”
Situasi ini membuat pemain berusia 28 tahun tersebut diragukan bisa bermain melawan Jepang dan Arab Saudi.
Menurut Arya akan sangat tidak lucu PSSI mengejar-ngejar pemerintah agar proses naturalisasi Kevin Diks diselesaikan cepat.
Sementara itu, saat ini semua kementerian pun masih berberes-beres dan merapikan semuanya.
Dengan situasi ini, PSSI pun meyakini bahwa Kevin Diks baru bisa bermain untuk timnas Indonesia pada Maret 2025.