Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peran pelatih baru untuk mendongkrak prestasi mereka jelas jadi sasaran mutlak BAM jika ingin meraih medali pada Olimpiade Los Angeles 2028.
"Kami tahu orang-orang menginginkan ini dan itu, tapi belum tentu (kandidat), seperti diberitakan teman-teman media, mau menerima tugas itu," tutur Rexy.
"Jadi dalam diskusi ini, kita harus melihat banyak sudut pandang."
"Dari sisi saya sendiri dan juga dari sisi manajemen, kami harus bekerja sama, bagaimana kami bisa mendapatkan pelatih berkualitas untuk sektor tunggal," tukasnya.
Selain Mulyo Handoyo, satu nama lain yang juga sempat disebut-sebut jadi kandidat pengganti Hendrawan adalah Kenneth Jonnassen.
Pelatih yang pernah membesut Viktor Axelsen dan Anders Antonsen itu baru saja mundur dari pelatnas Badminton Danmark.
Di sisi lain, Rexy dan manajemen BAM berpacu dengan waktu untuk segera mengisi kekosongan kursi pelatih tunggal putra.
Mereka berharap dapat segera menugaskan pelatih baru per 1 Desember 2024 sehingga dapat mendampingi pemain di ajang akbar Malaysia Open 2025 pada Januari tahun depan.