Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marquez pun mengakuinya, setidaknya itulah yang diingat oleh manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.
"Saya ingin mengingat sesuatu yang dikatakan Marquez kepada saya beberapa tahun lalu," kata Tardozzi, dikutip dari GPone.com.
"Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya di Moto2."
Saat kembali ditanya tentang kembalinya Iannone pada seri MotoGP Malaysia, Marquez pun menyinggung kembali duel-duelnya dengan eks pembalap Ducati tersebut.
"Akan menjadi hal yang menyenangkan untuk melihat Iannone berada di sana lagi," ujar Marquez dalam konferensi pers jelang GP Thailand, Kamis (24/10/2024).
"Itu karena kami memiliki beberapa duel yang bagus pada masa lalu."
Marquez menilai Iannone bisa saja tampil cepat karena talentanya.
Iannone sudah menunjukkan bakatnya masih ada meski melewati hukuman larangan berlomba, dan terlibat di dunia balap motor, selama empat tahun karena kasus dopingnya.
Dalam balapan pertamanya di WorldSBK, Iannone langsung finis tiga besar.
Kemenangan pun diraihnya dalam seri Aragon, di sirkuit yang sama di mana Marquez mengakhiri paceklik kemenangannya selama tiga tahun di MotoGP.