Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pilihan ke Coach Ahang sebagai pelatih kepala juga karena sudah lama bersama Coach Toro maupun Milos. Tentu kita percaya beliau banyak mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan di Timnas," ucap Rony.
Menurut Rony, pilihan Coach Ahang dinilai sangat tepat karena dia mampu membuat Pelita Jaya menjadi tim paling disegani di kompetisi domestik. Begitu juga di kompetisi antar negara Asia.
Saat tampil di Basketball Champions League atau BCL, racikan strategi Coach Ahang mampu membuat tim-tim elite Asia bertekuk lutut.
Klub Shahrdary Gorgan yang merupakan peringkat ketiga di WASL (West Asia Super League) dihajar dengan skor 97-90.
Racikan Coach Ahang mampu mengalahkan juara KBL (Korea) KCC Egis Basketball Club dengan skor 98-91.
"Apalagi pada IBL2 024, Coach Ahang mampu membawa Pelita Jaya menjadi juara baik liga IBL maupun turnamen IBL. Jadi kami rasa timing-nya tepat untuk mereka naik menjadi team pelatih di Tim Nasional," ucap Rony.
Untuk daftar panggil pemain, Manajer Rony menyebut bahwa tidak adanya nama Marques Bolden karena pertimbangan kondisi pemain. Bolden alami cedera kaki.
"Saat ini dia dalam proses penyembuhan. Semoga segera pulih dan bisa kembali gabung Timnas untuk persiapan menatap SEA Games 2025," ujar Rony.
"Mohammad Arighi dan Yesaya Saudale tidak masuk daftar panggil karena kebetulan di saat yang sama ada urusan pribadi yang tidak bisa ditinggalkan."
Timnas Basket Putra sebelumnya telah menjalani dua pertandingan di babak kualifikasi ini pada Februari 2024. Lawannya saat itu adalah Thailand dan Australia.
Dengan format home and away, dalam pertandingan itu Indonesia kalah 56-73 atas tuan rumah Thailand. Kemudian menyerah 51-106 atas tamunya Australia.
Dua kekalahan ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat klasemen sementara Grup A dengan 2 poin.
Baca Juga: LIMA Basketball 2024 Akan Bergulir, Siap-siap Ada Degradasi
Puncak klasemen ditempati Australia dengan 4 angka, disusul kemudian Korea Selatan di posisi runner up dengan 3 poin dan Thailand di peringkat ketiga dengan poin yang sama.
Daftar 18 Pemain
1. Aldy Izzatur Rachman (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)
2. Ali Bagir Wayarabi Alhadar (Satria Muda Pertamina Jakarta)
3. Derrick Michael Xzavierro
4. Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Banten)
5. Muhammad Reza Fahdani Guntara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)
6. Yudha Saputera (Prawira Harum Bandung)
7. Vincent Rivaldi Kosasih (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)
8. Widyanta Putra Teja (Satria Muda Pertamina Jakarta)
9. Avan Seputra (Satria Muda Pertamina Jakarta)
10. Aven Ryan Pratama (Pacific Caesar Surabaya)
11. Agassi Yeshe Goantara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)
12. Abraham Renoldi Wenas (Kesatria Bengawan Solo)
13. Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina Jakarta)
14. Muhammad Rizky Ari Daffa (Borneo Hornbills Basketball)
15. Brandon Van Dorn Jawato (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)
16. Julian Alexandre Chalias (Satria Muda Pertamina Jakarta)
17. Pandu Wiguna (Prawira Harum Bandung)
18. Jerome Anthony Beane Jr (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)