Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ya, ini adalah balapan paling sulit musim ini. Sangat panas berada di belakang pembalap lainnya," ujar Martin sesaat sebelum penyerahan medali.
Martin tampil agresif sejak awal dengan menusuk di tikungan pertama.
Namun, dia melebar bersama Bagnaia yang terdorong keluar lintasan. Posisi Martin makin melorot karena mengalami wheelie saat mencoba berakselerasi lagi.
"Di lap pertama saya mengerem dengan cukup keras. Jika pembalap lain melepas remnya maka saya menyentuh seseorang," kata Martin.
"Jadi saya memilih untuk mengambil jalur luar dan kehilangan posisi."
"Kemudian saya terus menekan, bisa kembali mendapatkan posisi. Paling tidak saya sudah mencapai target saya (finis depan Bagnaia)," tambahnya.
Berkat finis runner-up di sesi sprint hari ini, Martin berhasil mendapat tambahan pundi-pundi poin dengan kini mengantongi 433 poin.
Dia masih kokoh di puncak, menambah jarak selisih dari Bagnaia yang finis ketiga dari 20 poin menjadi 22 poin.
Meski begitu, Martin tak bisa berpuas diri. Pada balapan utama besok, dia yakin balapan akan terasa jauh lebih sulit.
Ada 26 putaran di sirkuit sepanjang 4,5 km itu yang harus dilakukan, Martin wajib bertahan dan pandai memelihara ban.