Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beruntungnya Lamine Yamal di Barcelona, Tidak Direcoki TC Timnas Jangka Panjang ala Indonesia

By Najm Ula - Senin, 28 Oktober 2024 | 06:20 WIB
Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri (kiri), bersama pemainnya bernama Dony Tri Pamungkas (kanan) dalam sesi jumpa pers di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2024) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Itu adalah 10 bulan karier pemain muda, yang terbuang sia-sia hanya untuk berlatih, tidak ditempa atmosfer kompetitif.

Baca Juga: Final Indonesia International Challenge 2024 - Kata Fadia Usai Langsung Jadi Juara dengan Partner Baru

Dua musim lalu ada Thomas Doll yang seorang diri menghantam PSSI dengan sikap oposannya tentang kebijakan absurd ini.

Musim ini, kita carikan pendapat yang mesti didengar Indra Sjafri.

"Saya pikir Ezzi sekarang harus kembali ke Borneo FC, dia harus bermain sepak bola level senior," ujar pelatih Pieter Huistra dari Borneo FC.

"Pemain semacam ini selanjutnya adalah bukan bermain di junior lagi. Jika dia ingin tumbuh , dia harus bermain di liga."

"Ezzi bermain di Liga 1 musim lalu, itulah mengapa dia bagus."

"Jadi mereka jangan bermain terlalu lama di Timnas U-19 lagi."

"Tony, sejak saya ada di sini, dia tidak ada di sini," keluh Paul Munster dari Persebaya.

"Pramusim tiba, dia tidak ada di sini. Kami latihan, dia tidak ada di sini. Untuk anniversary game, dia tidak di sini."